Bucu Kendit Sebagai Salah Satu Tasyakuran untuk Memperingati Tanggal 1 Muharram atau Tahun Baru Islam

  • Jul 10, 2024
  • Kaligede

Senin, tanggal 8 Juli tahun 2024 warga RT 005 RW 001 tasyakuran di pertigaan, tasyakuran ini dilakukan bertepatan dengan tanggal 1 muharram atau tahun baru islam. Memang ada beberapa hitungan untuk menentukan tahun baru islam ini, namun masih banyak warga yang mengikuti hitungan jawa, sehingga jatuhnya tanggal 1 muharram ini tidak sama. tasyakuran tolak bala ini bertujuan untuk menjauhkan warga dari hal-hal buruk seperti bencana, wabah penyakit dan lain sebagainya.

sore itu, menjelang magrib warga membawa ambeng (bahasa daerah kaligede) berupa nasi yang tengahnya dikasih tumpeng, dimana tumpengnya diberi garis warna hitam secara melingkar. selain itu tidak lupa ada lauk pauk seperti urap, mie, tempe, dan telur. acara tasyakuran ini dipimpin oleh bapak sudarsono selaku tokoh masyarakat setempat.

Pak Dar mengatakan, "dalam islam memang tidak ada istilah bucu kendit, adanya ya di jawa ini, kita sebagai orang jawa ya jangan lupa sama jawanya", dan wargapun sependapat. Acara tasyakuran ini juga dibarengi dengan tahlil dan doa bersama, untuk mendoakan nenek moyang. semoga dengan adanya bucu kendit ini, bisa nguri-nguri adat jawa.